![]() |
foto: http://phoenix0105.files.wordpress.com/2012/10/brokenlove.jpg?w=683 |
“Seperti apa aku di matamu?”
Kadang tak jua aku habis berfikir, siapa aku ini di depan
kedua matamu, yang selalu kamu anggap salah, yang selalu kamu anggap rumit. Dan
kepada dinding bernama perbedaan lah yang menutup pikiranku tentang semua
pertanyaanku.
Lalu, sekali lagi aku bertanya tentang sebuah keadaan, apa
yang dapat aku lakukan? Sementara mencintaimu adalah sebuah kebiasaan bagi
setiap senti jalan menuju hatiku. Dan memahamimu adalah tugas yang selalu aku
lakukan dalam perjalanan panjang menuju kebahagiaan. Namun, lagi-lagi aku
dipertemukan dengan pertanyaan, kebahagiaan siapa yang aku tuju?
Bukan tentang ragu pertanyaan-pertanyaan yang timbul
tenggelam itu bermuara, melainkan tentang apa definisi aku bagi hatimu, dan
bagaimana kebahagiaan untukku yang selalu kamu maksudkan. Sementara yang selalu
aku pahami adalah tentang segala kesalahan yang aku lakukan.