![]() |
foto: google |
Sementara awan mendung dari katamu waktu itu, hanya meninggalkan jejak kepada hati yg bernama luka
Bicara apa saja tentang kita, dan salah ku sebagai poros nya. Tak pernah mengubah rasa ku pada mu.
Walau kadang berlari kepada kelu lidah ku tak jarang
Kamu tak suka. Kamu tak tau aku terluka. Tak pernah..
Yang kamu katakan kemarin bahwa kita adalah satu, yang kemarin dipisahkan waktu. Sehingga tak akan pernah ada dusta, terselip dalam sebuah cerita yg disulam masa atas nama cinta.
Percaya ku yang mulai beranggapan tak perlu jelas terucap, salah satu dari kita pun mengetahuinya. Awalnya..