![]() |
foto: google |
Yang kamu ucap pada awalnya sangat jelas terekam dalam bayangku tentangmu.
Ingatkah kamu malam itu, pintamu, luluh kan ku? Hingga pada akhirnya aku dan kamu menjadi sepenggal kita.
Dari kesemua kata tentang mu hingga ku pilih untuk menunggu.
Bukan aku, memang. Namun kuberanikan diri menyudahi apa yg telah terajut hanya untuk sebuah penantian.
Tidak pasti? Ya. Pada awal nya.
Lalu kamu akhiri penantian ini hanya dengan sebuah kata, pasti.
Aku dan kamu pada awalnya hanya sebuah sosok
yg masing-masing dari kita mulai memberanikan diri untuk terlelap lebih
dalam dari lembut yg berwajahkan harapan.
Yang sama-sama menantang candu atas resah yg bernama rindu.