Sabtu, 01 Juni 2013

Kemana Kita Pada Akhirnya?

foto: google
Yang kamu ucap pada awalnya sangat jelas terekam dalam bayangku tentangmu.

Ingatkah kamu malam itu, pintamu, luluh kan ku? Hingga pada akhirnya aku dan kamu menjadi sepenggal kita.

Dari kesemua kata tentang mu hingga ku pilih untuk menunggu.

Bukan aku, memang. Namun kuberanikan diri menyudahi apa yg telah terajut hanya untuk sebuah penantian.

Tidak pasti? Ya. Pada  awal nya.

Lalu kamu akhiri penantian ini hanya dengan sebuah kata, pasti.
Aku dan kamu pada awalnya hanya sebuah sosok yg masing-masing dari kita mulai memberanikan diri untuk terlelap lebih dalam dari lembut yg berwajahkan harapan.

Yang sama-sama menantang candu atas resah yg bernama rindu.

Dan membekalinya dengan kisah yg diawali kita sebagai sinopsisnya.

Beserta mimpi-mimpi kepada asa yg menjadikannya sebuah alur untuk sebuah kenang.

Kepada akhir yg dicintai bahagia, aku dan kamu terpusat kepada makna yakin.

Dan, disini kita sekarang. Ketika bagian dari kita, salah satunya mulai kehilangan
arah teruntuk makna yakin itu sendiri.

Tetap kepada kita lah sebuah cerita itu pada akhirnya.

Sebagai bagian dari aku dan kamu.

Apa kepada kita kita yang lainnya bahagia itu berpulang, aku dan kamu? Atau kepada dia yg tidak kita ketahui siapa?
 
Kemudian terpikirkanlah ragu, kemana kita pada akhirnya?



-repost dari Pinggiran Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar