Harapan Itu Bernama Rindu..

foto: google

Kelak, akan bersemi rindu-rindu mungil di setiap inchi jarak yang akan memisahkan kita. 

Dan salah satu di antara kita yang akan memetiknya perlahan, sampai habis.

Kelak, akan ada banyak doa saat sela-sela jemari kita kembali bertaut, untuk sebuah harapan besar.

Entah kepada siapa tangan-tangan Tuhan mengabulkannya nanti.

Kelak, harap-harap kecil yang muncul di benakku ialah sebab dari rindu yang kamu miliki.

Walaupun rinduku, jauh melebihi kamu.

Kelak, setiap sudut ibu kota yang aku jumpai perlahan-lahan menggaungkan namamu, untuk memastikan rindu adalah hal yang akan selalu aku hirup.

Kelak, berada di sampingmu nanti akan menjadi mimpi terbesarku, akankah kamu mewujudkannya?

Tak akan ada satu pun hal yang akan aku janjikan, selain tentang menyebut namamu dalam setiap doaku.

Tak akan ada satu pun hal yang mampu aku lakukan, saat angan tentangmu, menganastesikan seluruh bagian tubuhku.

Tak akan ada satu pun hal yang akan aku tunggu, selain tentang pertemuan itu.

 
Suatu saat nanti, akan ku temui kamu lagi, untuk sekadar memenuhi janji, berkata sekali lagi, bahwa aku memang yakin. Untuk itu, cepatlah kembali.