![]() |
foto: spesial |
Untaian kata ini, bukan tentang sisa-sisa mimpi pagi tadi, atau tentang doa-doa dini hari. Bukan pula tentang luka penuh pilu, atau tentang sisa harap yang mulai berlalu.
Pagi tadi, melalui sela-sela terali jendela, angin melesak masuk menusuk kalbu, menceritakan sebuah kisah tentang nama mu. Ada angan yang dibawa masuk, dan gema-gema bersuara kamu. Ada tawa yang bersahutan, dan amarah yang justru menenangkan.
Siapa kamu? Sosok semu yang membuat ku candu untuk sebuah temu. Sosok tangguh yang membuatku terpukau dalam setiap sikap.
Ini bukan tentang aku yang mudah merindu, atau tentang hati yang mudah terjatuh, melainkan tentang kamu yang terlalu membekaskan tawa di hati, atau tentang hangat mu yang selalu dicari kala pagi. Namun, bukan kamu memang jika tidak menyisakan cerita.
Aku memang mudah merindu, namun kamu, terlalu membekas untuk sekadar berlalu. Hei kamu, boleh aku minta nama mu untuk menjadi tokoh utama dalam cerita hidup ku, nanti?
Liked .. pastinya itu. :D
BalasHapusTerima kasih sudah membaca :)
HapusAyo sering-sering ngeblog kak ^^
BalasHapusWaahh.. Terima kasih sudah berkunjung kak :') Iya.. Mau dirajinin lagi ngeblognya :D
Hapus