Bagaimana?

foto: google

Dan.. Kamu sedang apa?

Mengapa terlalu lama mengulur waktu?



Aku tak akan terlalu banyak berperang dengan akal sehatku sendiri seandainya kamu memberiku kesempatan untuk menjemput rindumu.

Lupakan tentang ruam-ruam rindu yang sekarang menjadi meradang.

Lupakan tentang seberapa sakit menugukur jarak dalam ruang sepi.




Aku hanya ingin mengadakan sedikit perjanjian denganmu.

Bagaimana jika tak hanya menunggu?

Dan.. Aku letih. Aku bosan hanya menanti. Jika jalan yang kau lalui untuk menujuku terlalu berliku, bolehkah aku menjumputmu di persimpangan? Agar rindu sama-sama mengerti bahwa aku tak hanya terduduk sepi.

Jika ketabahanku menantimu kembali justru membuatmu terlalu lama berdiskusi dengan waktu, bolehkah sedikit hadir amarahku di dalam penantian.


Dan.. Aku letih.