Sabtu, 08 Februari 2014

Kepada sunyi..

foto: google


Baru saja kemarin aku berusahan berdamai denganmu lagi, namun lagi-lagi perihal tentang kesunyian tak pernah jera memberi luka. Pernah ku belajar, bahwa aku perlu memeluk sunyi agar suara hati dapat terdengar lebih lantang. Namun apakah kau tahu setelah itu apa yang kudapati selain hanya luka?


Pada akhirnya yang aku tahu tentang sunyi ialah perihal lebam luka-luka. Aku tak pernah tahu kapan sunyi mulai memusuhiku, sebab bagaimana ia mulai menyakiti tak pernah terlalu berarti, sampai saat ini akhirnya kusadari bahwa dalam dekapnya, hangatnya mulai memberiku kesakitan.


Jika sedikit saja aku dapat meminta, aku hanya ingin agar engkau memberiku kesempatan untuk menikmatimu lagi. Aku rindu kepada sunyi yang menentramkan. Aku rindu bagaimana sunyi memelukku rindu.



Kepada sunyi, kini aku sampaikan dengan segala rindu dan luka di hati, aku ingin sekali lagi berdamai denganmu. Aku ingin suatu saat nanti kau yang akan membantuku tabah menikmati rindu. Aku ingin memelukmu, lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar