Selasa, 11 Februari 2014

Terima kasih ya..

Kepada, (salah satu) penyemangatku..



Malam itu kuingat bagaimana kamu terdera panik (sekali lagi) saat keadaanku semakin memburuk. Aku pun tahu bahwa gelisahmu semata-mata karena profesionalintasmu.

Masih kuingat pula ketika berkali kamu mengingatkanku untuk tetap tenang, bahwa ruang operasi bukanlah musuh, bahwa semuanya akan baik-baik saja, terima kasih untuk itu ya..

Aku pun masih ingat ketika kamu menyempatkan waktumu untuk mendengarku bercerita kala malam itu gelisahku membawa pergi kantukku. Waktu itu kamu bilang, "Jangan sedih, berarti dia sayang kamu." Sekali lagi terimakasih untuk tetap membuatku tenang.



Teruntuk asisten dokterku yang sabar menghadapi pasien yang super duper nyusahin ini, terima kasih banyak ya untuk kesabarannya. Semoga koasnya lancar, dan cepat lulus ya dok.


kumala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar