Senin, 10 Februari 2014

Sebentar saja, Tuhan..

foto: google



Jika saja EKG sedikit akur dengan apa yang diinginkan olehku, mungkin waktu tak kan sebegini menyulitkan.
Jika saja deru nafas lebih sedikit tidak membuat sakit, mungkin ceriaku kan lebih lama hadir dibanding kemarin.



Tuhan, tak sedikitpun aku ingin mengeluhkan apa yang sedang terjadi. Aku hanya ingin sedikit saja dapat berdamai dengan putaran waktu. Jika kesakitan panjang yang pernah ada akan membawaku kepada takdir, aku hanya ingin meminta semoga keadaan tak kan pernah membuatnya lebih sulit.



Tuhan, tak sedikitpun aku berniat untuk menyerah kepada letih untuk seluruh waktu yang pernah berputar pada poros kesakitan. Namun, jika masih ada lagi air mata dan luka, boleh kah kuminta saja agar ini segera cepat berlalu?



Aku hanya ingin sebentar saja, debar jantung yang berdetak konstan, lebih lama lagi singgah di dadaku.
Aku hanya ingin sebentar saja, deru nafas yang mengaliri tubuhku, mampu lebih lama lagi akur dengan kesakitan.
Aku hanya ingin sebentar saja, waktu mampu mengulur lebih lama lagi tentang kebahagiaan yang katanya akan tiba pada saatnya.



Sebentar saja Tuhan..



1 komentar:

  1. Kamu sakit apaa? lekas sembuh dong, semangat dong :( jangan nyerah dong
    semangat terus yaaa
    - ika, tukangpos

    BalasHapus